Target pasar: Lansia atau penyandang disabilitas yang membutuhkan transportasi sederhana tanpa perlu mengayuh. Aerodynamic carbon frame dengan rasio berat-ke-daya **1kg : 100W**, kecepatan maks **45km/jam** (unlocked). Sistem **dual battery** 48V yang bisa dipakai bergantian, memperpanjang jarak tempuh hingga 200km. Minimal maintenance: **Belt drive** menggantikan chain, dan rem regeneratif untuk mengurangi wear pada brake pad. Sistem **battery swap** 10 detik untuk operasional 24/7, dilengkapi bambu-adalah-contoh-tumbuhan-yang-memiliki-akar IoT monitoring untuk manajemen armada. Efisiensi: Mengurangi berat total 40% dibanding sepeda listrik konvensional, dengan maintenance near-zero.
Konsep **e-scooter dengan sadel**, menggunakan thumb throttle dan footrest alih-alih pedal, kecepatan maks 25km/jam.
website
sepedalistirk.store?p=sepeda-listrik-tanpa-pedal